Konstruksi Baja H Beam
Melimpahnya baja membuatnya lebih mudah diakses untuk jenis proyek konstruksi lain yang awalnya menggunakan bahan seperti kayu. Hal ini lebih terlihat pada proyek-proyek perumahan, yang biasanya merupakan proyek-proyek kecil yang pada awalnya menggunakan bahan kayu sebagai sumber daya utamanya.
Profil H
Tentang Konstruksi Baja H-Beam
Baja telah menjadi salah satu sumber daya bangunan yang paling penting, menjadi bahan utama yang digunakan untuk berbagai proyek konstruksi perumahan, komersial, dan industri. Ini juga merupakan salah satu sumber daya yang paling melimpah, dengan produk baja di Indonesia merupakan contoh yang baik dari sumber daya baja yang dijual dalam jumlah besar.
Jenis Struktur Utama Konstruksi Baja
- Bagian H adalah bentuk baja flange lebar yang digunakan untuk konstruksi bangunan dan hampir semua jenis struktur umum atau khusus, jembatan, dan mesin. Mereka sangat cocok untuk kolom, lantai (komposit dan lantai ramping), balok castellated, rangka, dan aplikasi jembatan.
- H-Beams adalah balok baja yang terbuat dari baja canai berbentuk huruf “H”. Mereka dibuat sebagai unit built-up. Flensa dilas ke web untuk membentuk bagian-H. Balok-H juga disebut balok sayap lebar.
- Struktur pratekan
- Balok-H memiliki ketebalan badan yang lebih besar dibandingkan dengan balok-I. Ketebalan yang meningkat ini memberikan kekuatan pada balok-H.
- Balok-H digunakan sebagai kolom penahan beban untuk bangunan komersial, untuk platform, jembatan, dll. Balok sayap lebar biasanya digunakan untuk proyek perumahan.
- Flensa balok-H memiliki ketebalan yang sama dan sejajar satu sama lain. Mereka lebih panjang, lebih lebar, dan lebih berat dari balok-I.
- Penampang balok-H lebih dioptimalkan daripada balok-I, memberikan rasio kekuatan-terhadap-berat yang wajar, yaitu, lebih banyak kekuatan per satuan luas. Mereka memiliki luas permukaan yang lebih besar pada penampang, maka kekuatan tinggi.
- Flensa yang lebih lebar dari balok-H memperoleh momen inersia yang lebih besar dan kekakuan lateral yang tinggi. Oleh karena itu, mereka memiliki ketahanan lentur yang lebih baik daripada balok-I.
- Balok-H digunakan untuk bentang hingga 330 kaki yang dapat dibangun dengan ukuran dan ketinggian apa pun.
- Jembatan gantung
- Jembatan truss: anggota truss